Sejumlah data menarik tentang penggunaan Twitter dilansir oleh penyedia analisa terhadap social media Sysomos, Juni lalu.Sysomosmenggunakan banyak perkiraan dikarenakan sedikitnya data yang bisa diperoleh dari Twitter itu sendiri, seperti menebak gender berdasarkan nama dan mengambil keterangan dari biografi tiap akun didalamnya.Metode ini menimbulkan pertanyaan keabsahan data mereka, seperti mereka menemukan sekitar 65% pengguna Twitter berumur dibawah 25 tahun, tapi mengungkapkannya dari data yang ternyata hanya 0.7% yang mencantumkan umur.
2. Hampir 94% dari seluruh akun Twitter punya ‘followers’ kurang dari 100
3. Maret dan April 2009 merupakan puncak kejayaan Twitter. Hal ini ditandai dengan giatnya pembuatan akun oleh artis-artis, seperti Aston Kutcher dan Oprah yang membuat pengguna Twitter meledak pertambahan jumlahnya.
4. Kebanyakan pengguna balik mem-‘follow back’ para ‘followers’ hanya sampai dengan 150 orang. Selebihnya, angkanya menurun drastis. Mungkin karena pengguna Twitter cenderung memilih orang-orang tertentu saja untuk mengetahui ‘curhatan’ keseharian hidup mereka.
5. Hanya sejumlah kecil pengguna Twitter yang aktif. Terbukti dari sekitar 5% akun saja yang tercatat menggunakan penuh 75% kegiataan dalam situs Twitter, dan 10% dari total akun menjadi sebesar 86% dari total kegiataan Twitter.
6. Setengah (50.4%) dari total pengguna Twitter terhitung tidak aktif. Ukuran aktif disini berdasarkan post pengguna Twitter dalam seminggu terakhir.
7. Hari Kamis merupakan hari di mana pengguna Twitter paling aktif. Diikuti Rabu dan Jum’at secara berturut-turut.
8. Aplikasi program di luar Twitter menyokong kegunaan dan pertumbuhan penggunaan Twitter. Sysomos menemukan bahwa 55% total pengguna Twitter memakai fasilitas di luar sarana dalam Twitter.com untuk ‘bercuap-cuap’, mencari dan terhubung dengan pengguna Twitter lainnya. Hal ini mengingat fasilitas dalam Twitter sendiri terkenal buruk, karena layanannya acapkali ‘crash’.
9. Bahasa Inggris masih mendominasi isi Twitter. Mengingat 4 negara teratas pengguna Twitter menggunakan bahasa percakapan Inggris. Secara berturut-turut, AS merupakan 62% dari total pengguna Twitter, Inggris hampir mencapai 8%, serta Kanada dan
10. Twitter digunakan secara maksimal oleh para ‘social media geek’.