Digerakkan oleh Semangat Berbagi dan memberi manfaat.
Helping Hand bekerja dengan sistem project per bulan, setiap bulannya kami akan memprogramkan jenis kegiatan sosial kami. kemudian kami akan bekerja mencari dana dan segala sesuatu yg kami bisa untuk menyukseskan kegiatan sosial ini.
Jika kamu ingin bergabung silahkan isi formulirnya di http://goo.gl/2UVBv dan menghubungi CP dibawah ini...
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Gowa Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
Setelah lama vakum dari dunia blogging akhirnya punya dapat waktu kosong yang berharga untuk berbagi informasi melalui blog ini.
Kali ini saya akan memberikan review dan menceritakan seluk beluk Fakultas Teknik Universitas Hasnuddin di Gowa. Pada post ini saya akan mencoba mendeskripsikan keadaan fisik kampus dan kegiatan para mahasiswa teknik UNHAS tahun 2012 ini.
Pertama tama saya akan menampilkan berita berita dari portal online yang mungkin dapat menceritakan sedikit tentang FTUH-Gowa.
_______________
___________ ______ __
Pembangunan Dimulai !
MAKASSAR–MI: Wakil Presiden Indonesia HM Jusuf Kalla (JK), Sabtu (2/5), bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional meresmikan pembangunan kampus Fakultas Teknik Gowa Universitas Hasanuddin (Unhas).
Lokasi kampus terletak di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), atau sekitar 15 kilometer dari ibukota Sulsel, Makassar.
Menurut Rektor Unhas Prof Idrus Paturusi, Fakultas Teknik Gowa Unhas mempunyai ban
gunan seluas 115.290 meter persegi di atas lahan 38 hektare. Bangunan tersebut terdiri dari gedung teknik arsitektur, teknik sipil, teknik elektro, teknik mesin, teknik perkapalan, teknik geologi dan
beberapa fasilitas lainnya.
“Pembangunan gedung ini dilakukan karena gedung yang di Unhas Tamalenrea, Makassar, hanya berkapasitas 20 ribu mahasiswa. Sementara mahasiswa fakultas teknik Unhas sekarang sudah mencapai 70 ribu orang,” katanya.
Pembangunan gedung Fakultas Teknik Gowa memperoleh bantuan dana pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar 7.801 juta Yen atau sebesar Rp1,1 triliun dengan jangka waktu pengembalian enam tahun mulai April 2007 hingga Oktober 2013.
Bangunan tersebut berada di lokasi eks Pabrik Kertas Gowa (PKG) yang beroperasi pada 1960 hingga 1997. PKG ditutup saat terjadi krisis ekonomi.
Kampus tersebut nantinya akan berbasis eco kampus. “Artinya, lampu jalan nanti tidak menggunakan listrik PLN, tapi dengan menggunakan tenaga surya,” jelas Idrus
Kampus Baru Semangat Baru
Rumor mengenai kampus baru khusus Fakultas Teknik yang telah berkembang sebelumnya, ternyata benar-benar terealisasikan pada angkatan 2012 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Kampus baru tersebut merupakan lahan bekas perusahaan pabrik kertas di Gowa, tepatnya di daerah sekitar Pakatto. Kampus dengan arsitektur jepang ini cukup menarik. Pasalnya, bangunan kampus nampak seperti sebuah perusahaan.
Kali ini penulis akan menceritakan sedikit tentang kampus baru Unhas di Gowa. Kampus ini sudah menjadi kebanggaan bagi penulis pribadi, pasalnya kami MABA Teknik 2012 menjadi angkatan pertama di kampus tersebut. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa kampus tersebut gersang, panas, dan berdebu. Tetapi, bagi penulis itu adalah hal yang sangat wajar. Bagaimana tidak? kampus tersebut masih baru dan masih dalam status proses pembangunan. Penulis yakin beberapa tahun ke depan kampus tersebut akan bebas dari kegersangan, debu, dan panas. Kampus tersebut akan berubah menjadi kampus yang damai dan sejuk. Apalagi rencananya di sana kami akan menggunakan AC alami alias kesejukan alami dari pohon-pohon yang akan di tanam di areal sekitar kampus. Selain menghemat biaya, juga turut berpartisipasi dalam meminimalisasi tingkat pemanasan global.
Di sana kami masih menggunakan satu gedung perkuliahan yang terdiri dari empat lantai, karena gedung lain masih dalam tahap proses pembangunan. Aktifitas perkuliahan biasanya di mulai lebih kurang pukul 08.30 dan paling lama berakhir pada pukul 17.25. Proses perkuliahan sejauh ini berjalan dengan baik.
Para mahasiswa sudah banyak yang menyewa rumah warga di areal sekitar kampus. Yah... kampus tersebut memang cukup jauh dari kota Makassar. Jadi, banyak yang memilih untuk tinggal di sekitar kampus. Intinya di sana cukup baik. Hanya sepenggal kisah ini yang bisa penulis ceritakan untuk sementara waktu
Saudi Bantu Pembangunan Masjid di Kampus Unhas Gowa
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi untuk Indonesia akan membantu Universitas Hasanuddin (unhas) untuk membangun masjid kampus fakultas teknik Unhas di Kabupaten Gowa
Hal ini terungkap dalam kunjungan Dubes Arab Saudi Mustofa Mubarok di Unhas, Kamis (30/8/2012), kemarin.
Mustofa yang didampingi Wakil Menteri Agama RI Nasaruddin Umar MA, mengadakan pembicaraan kerjasama dengan wakil rektor IV mewakili Rektor Unhas Dwia Aries Tina.
"Pertemuan tersebut membicarakan mengenai hubungan kerjasama antara Unhas dengan Kedubes Saudi Arabia menyangkut bidang pendidikan, pembangunan gedung perkuliahan dan rencana pembangunan mesjid di fakultas teknik di Gowa," ujar Kepala Humas Unhas Iqbal Sultan, Jumat, (31/08/2012). Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga membicarakan fasilitasi pertukaran mahasiswa Unhas dengan institusi di Saudi Arabia.(*)
Tahun Ajaran baru, Teknik Unhas Pindah di Gowa
MAKASSAR, FAJAR -- Fakultas Teknik Unhas siap pindah di kampus baru di eks Pabrik Kertas Gowa. Rencana perkuliahan mahasiswa Fakultas Teknik Unhas yang dialihkan ke kampus baru mulai direalisasikan pada tahun ajaran baru 2012-2013 ini.
Menurut Dekan Fakultas Teknik, Wahyu Haryadi Piarah, saat jumpa pers di ruang kerjanya, Kamis, 28 Juni, rencana perpindahan perkuliahan ke kampus baru Fakultas Teknik di Gowa sudah pasti terlaksana pada tahun ajaran baru ini.
Namun, menurutnya, yang akan menempati gedung baru itu bukan mahasiswa lama yang telah terdaftar di Fakultas Teknik, melainkan mahasiswa baru yang dinyatakan lulus masuk di Fakultas teknik Unhas.
"Pada tahun ajaran baru ini, kami siap menampung sebanyak 900-an mahasiswa. Seluruh fasilitas di kampus baru ini sangat modern, karena semua perlengkapan laboratorium masih baru serta pada kelasnya bisa menampung 45 mahasiswa yang didalamnya dilengkapi papan tulis dari kaca, AC, Proyektor dan Layar LCD," ungkapnya.
Dia menghimbau kepada seluruh calon mahasiswa baru, apabila dinyatakan lulus di Fakultas Teknik sebaiknya menyiapkan diri dan mencari tempat tinggal terdekat di kawasan perkuliahan baru Fakultas Teknik Unhas. "Saya tidak mau, nantinya mahasiswa akan kerepotan jika terlanjur menempati kost atau kontrakan di Tamalanrea, padahal dia berkuliah di Gowa," katanya.
Alasan kenapa Fakultas Teknik harus pindah dari tempat perkuliahan, menurutnya karena daya tampung di Unhas sendiri telah melebihi kapasitas. Sejatinya daya tampung Unhas Tamalanrea hanya 25.000 orang, sedangkan sekarang saja telah mencapai sekira 30.000 orang. "Fakultas Teknik kan salah satu penyumbang mahasiswa terbesar, jadi mau tidak mau mahasiswa baru harus pindah dan seterusnya akan di isi. Sedangkan yang di Unhas sendiri akan diselesaikan setelah mahasiswa kami tamat, dan kedepannya tergantung kampus saja," imbuhnya.
Pembantu Dekan II Fakultas Teknik Unhas, Ansar Sayuti mengatakan, rencana ke depan Fakultas Teknik Unhas akan dijadikan sebagai CoT (Center of Teknologi)di Indonesia Timur. "Tenaga pengajar di kampus baru nanti tetap sama dengan di sini," tandasnya
Did You Know ??
•Pembangunan Fakultas Teknik UNHAS Gowa telah dimulai sejak tahun 2009 dan diperkirakan rampung dan pada tahun 2014. Sampai saat ini kampus masih dalam proses pembangunan
•Pembangunan kampus menggunakan dana pinjaman dari JICA sebesar 1,1 triliun dan diproyeksikan akan menjadi kampus teknik termodern se-Indonesia.
•Lahan yang kini dijadikan kampus merupakan Ex Pabrik Kertas Gowa
•Mahasiswa Teknik Unhas 2012 merupakan angkatan pertama dan satu-satunya yang menggunakan kampus sampai saat ini. Mahasiswa lama belum diperkenankan melakukan kegiatan di kampus ini.
•Mahasiswa Angkatan 2012 diharapkan untuk menjadi angkatan yang dapat memulai budaya baru di kampus ini.
•Sampai saat ini kondisi perkuliahan belum memadai, belum ada fasilitas pendukung seperti perpustakaan dsb.
•Pendingin udara baru dapat dijumpai di 2 kelas saja, alhasil kondisi perkuliahan terasa sagat panas di siang hari.
•Hanya satu gedung yang digunakan dan jika ingin memasuki gedung perkuliahan, mahasiswa diwajibkan memakai ID card.
•Walaupun baru tahun pertama, namun jumlah kos dan rumah sewa pertahun sudah sangat banyak dijumpai di sekitar wilayah kampus
Preview Kampus.. Kalo udah jadi sih
Foto Foto
--------------
----------
-+-+-+
Berikut adalah daftar Prodi yang ada
di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Mungkin bukan sekarang waktunya kami bersinar
Munkin kami belum menjadi primadona pilihan di hati kalian
Namun
Kami mengajak kalian untuk menjadi bagian aksi perubahan
Bukan hanya menjadi Agent of Change, melainkan menjadi Pemimpin dari perubahan itu sendiri
-La cosa Nostra awalnya bernama La Costra Nostra dan digantikan kerena alasan penyederhanaan pernyebutan
-Kamis berdarah atau kami menyebutnya "Brotherhood" merupakan peristiwa langka yang menandai kebrutalan LCN.
-kalo di kelas gak ada guru itu biasa. Tapi ada guru gak ada murid itu yang membuat kami berbeda
-LCN memiliki baju olahraga ter-"ngeh" dengan warna pink sebagai warna dasarnya
-perpustakaan merupakan tempat ngadem, dan mandi terfavorit siswa LCN kalau guru dak datang
-Hobi anak cowok LCN adalah TIDUR, dan mading hijau pun menjadi kasur favorit kami
LA COSA NOSTRA
ITS THE BEST DAY EVER
Istilah “go international” kerap keluar dari bibir banyak penyanyi dan musisi tanah air. Namun tidak banyak yang benar-benar mewujudkannya. Dalam rangka Hari Musik Nasional yang jatuh tepat hari ini, tanggal 9 Maret, berikut adalah beberapa grup tanah air yang sudah menorehkan namanya di kancah musik mancanegara.
Mereka memang tidak sering menghiasi layar televisi nasional dan musik mereka juga tidak didengar oleh jutaan rakyat Indonesia namun mereka diam tapi pasti telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Selamat hari musik nasional!
Mocca Dari awal pemunculannya, grup musik asal Bandung ini sudah menarik publik musik internasional, khususnya Asia Tenggara. Mocca mengawali perjalanan musical mancanegara mereka di Singapura pada tahun 2005. Saat itu album debut mereka dirilis album oleh label asal Singapura, Fruits Records. Setelah itu album Mocca juga dirilis oleh label Malaysia, Jepang dan Korea. Di Jepang dan Korea inilah, Mocca mendapat basis penggemar yang besar. Tercatat sudah lima lagu mereka yang menjadi jingle iklan di Korea dan juga tampil dalam serial televisi di sana.
Bottlesmoker
Duo asal Bandung ini sudah menjadi langganan pada berbagai festival dan acara musik di Asia. Negara-negara yang telah mereka kunjungi antara lain, Malaysia, Brunei Darusalam, Cina, Singapura, Filipina. Dan di tahun 2012, Bottlesmoker menambah daftar negara di Asia yang telah mereka jelajahi dengan jadwal panggung mereka di Thailand dan juga Vietnam. Penggemar mereka tersebar dari pulau Sumatera hingga dataran Cina. Duo yang selalu membagikan musik mereka secara gratis di Internet ini juga dirilis oleh beberapa net label di Amerika Serikat dan juga di Eropa.
White Shoes and the Couples Company Unit musik jebolan Institut Kesenian Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa musik dengan bahasa Indonesia juga dapat berbicara di pentas internasional. Tidak tanggung-tanggung, negara yang telah mereka tembus adalah Amerika Serikat yang dikenal memiliki pasar musik yang sangat ketat. Album perdana mereka dirilis oleh label asal Chicago, Minty Fresh yang sebelumnya sukses dengan band The Cardigans. Di tahun 2008, White Shoes and the Couples Company dua kali menyambangi Amerika Serikat. Pertama untuk CMJ Music Marathon dan SXSW Music Festival. Di tahun 2012, mereka mengadakan tur Eropa yang pertama dengan bermain di dua negara, Perancis dan Belanda.
The S.I.G.I.T Kuartet rock asal Bandung, The S.I.G.I.T (The Super Insurgent Group Of Interperence Talent) namanya juga kian kencang di kancah musik mancanegara. Setelah sempat dibahas dalam salah satu kolom pada tabloid musik NME di tahun 2005, album debut The S.I.G.I.T yang di Indonesia dirilis oleh FFCuts (sub divisi dari FFWD Records) juga dirilis oleh label Australia, Cavemen. Di bulan Juni 2007, The S.I.G.I.T tur sebulan penuh di beberapa kota di Australia. Setelah itu, tepatnya di tahun 2009, mereka kembali bermain di pentas luar negeri kali ini di Amerika Serikat dan juga Hongkong. Kini Anda dapat vote The S.I.G.I.T atau band-band lokal lainnya untuk mewakili Indonesia pada festival musik Rock and Roots yang akan berlangsung di Singapura akhir Maret 2012 ini.
Gugun and The Blues Shelter Trio asal Jakarta, Gugun and The Blues Shelter telah membawa musik Blues Indonesia ke kancah internasional. Gugun membuktikan bahwa musik blues tidak hanya milik musisi Afrika Amerika. Sejauh ini Gugun and The Blues Shelter telah bermain di Malaysia, Singapura, Shanghai dan Inggris. Pada panggung mereka di Inggris, Gugun and The Blues Shelter bermain bersama nama-nama besar seperti Bon Jovi, Rod Stewart dan The Killers. Album kelima mereka yang bertajuk Solid Ground dirilis oleh Grooveyard Records yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
